FUTSAL
Futsal adalah permainan bola
yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima
orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan
memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu
juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.
Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.
Sejarah
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.Pertandingan internasional pertama diadakan pada tahun 1965, Paraguay menjuarai Piala Amerika Selatan pertama. Enam perebutan Piala Amerika Selatan berikutnya diselenggarakan hingga tahun 1979, dan semua gelaran juara disapu habis Brasil. Brasil meneruskan dominasinya dengan meraih Piala Pan Amerika pertama tahun 1980 dan memenangkannya lagi pada perebutan berikutnya tahun pd 1984.
Kejuaraan Dunia Futsal pertama diadakan atas bantuan FIFUSA (sebelum anggota-anggotanya bergabung dengan FIFA pada tahun 1989) di Sao Paulo, Brasil, tahun 1982, berakhir dengan Brasil di posisi pertama. Brasil mengulangi kemenangannya di Kejuaraan Dunia kedua tahun 1985 di Spanyol, tetapi menderita kekalahan dari Paraguay dalam Kejuaraan Dunia ketiga tahun 1988 di Australia.
Pertandingan futsal internasional pertama diadakan di AS pada Desember 1985, di Universitas Negeri Sonoma di Rohnert Park, California.
Peraturan
Lapangan permainan1. Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m
2. Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos
4. Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif
Bola
1. Ukuran: #4
2. Keliling: 62-64 cm
3. Berat: 390-430 gram
4. Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya)
Jumlah pemain
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 7
4. Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas
5. Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit)
Perlengkapan pemain:
Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan karet
Lama permainan
1. Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti.
2. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan
3. Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit
emiliki pengertian
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau
dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok,
nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin :
pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan
kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong
dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di
Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan
di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang
anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF
sejak tahun 1961.
Masyarakat pada zaman sekarang umumnya disibukkan dengan
aktifitas-aktifitas yang ada dalam kehidupan, misalnya bekerja.
Masyarakat sering melupakan kesehatan bagi dirinya sendiri. Padahal
kesehatan merupakan anugerah yang harus kita jaga dan kita syukuri.
Olahraga merupakan suatu kegiatan yang sangat positif, baik itu olahraga
untuk kesehatan ataupun olahraga untuk prestasi. Olahraga untuk
kesehatan banyak sekali pilihannya, salah satunya yaitu olahraga tenis
meja.
Source: http://www.volimaniak.com/2015/06/tenis-meja.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Source: http://www.volimaniak.com/2015/06/tenis-meja.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
emiliki pengertian
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau
dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Republik Rakyat Tiongkok,
nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa : 乒乓球; Pinyin :
pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan
kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut bet, sebuah bola pingpong
dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk Olahraga tenis meja di
Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia)[1] dan
di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang
anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF
sejak tahun 1961.
Masyarakat pada zaman sekarang umumnya disibukkan dengan
aktifitas-aktifitas yang ada dalam kehidupan, misalnya bekerja.
Masyarakat sering melupakan kesehatan bagi dirinya sendiri. Padahal
kesehatan merupakan anugerah yang harus kita jaga dan kita syukuri.
Olahraga merupakan suatu kegiatan yang sangat positif, baik itu olahraga
untuk kesehatan ataupun olahraga untuk prestasi. Olahraga untuk
kesehatan banyak sekali pilihannya, salah satunya yaitu olahraga tenis
meja.
Source: http://www.volimaniak.com/2015/06/tenis-meja.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Source: http://www.volimaniak.com/2015/06/tenis-meja.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Home » Atletik » Tehnik Lari Estafet
PURNAMA Wednesday, August 6, 2014 Atletik
Tehnik Lari Estafet
Tehnik Lari Estafet ~ Pembagian Cabang-cabang olahraga diantaranya
adalah atletik, dari sekian banyak olahraga yang tergolong dalam atletik
pasti anda sudah pernah mendengar apa itu lari estafet. lari estafet
merupakan lari beregu yang dimainkan oleh 4 orang. Untuk lebih jelas
mengenai pengertian lari estafet ini anda bisa lihat pada postingan
sebelumnya mengenai pengertian lari estafet.
Lari estafet ini memiliki beberapa kaidah atau tata cara dalam
melakukannya. tata cara pelaksanaan ini sering disebut dengan tehnik
dasar. apa saja tehnik yang diperlukan agar bisa melakukan lari estafet
ini dengan benar, anda bisa melihat pembagian tehnik-tehnik lari estafet
pada postingan volimaniak kali ini. berikut urainnya :
A. Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pergantian tongkat, yaitu:
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil
menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan
pada nomor 4 x 400 meter.
http://volimaniak.blogspot.com/
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat
tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat
biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter. Dilihat dari cara
menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa melihat
lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara
penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui
pendekatan yang tepat.
B. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet
Prinsip lari sambung atau estafet adalah berusaha membawa tongkat
secepat-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari
satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik
tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan
keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pemberian dan penerimaan
tongkat, yaitu:
1. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
2. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke
depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan
dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari
di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
Ada sebuah cara yang dilakukan dalam olahraga lari estafet agar tongkat
estafet tidak jatuh saat diberikan pada peserta lain. Yaitu pelari yang
memegang tongkat estafet meegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan
memberikannya juga dengan tangan kiri. Sedangkan si penerima tongkat
bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan.
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Home » Atletik » Tehnik Lari Estafet
PURNAMA Wednesday, August 6, 2014 Atletik
Tehnik Lari Estafet
Tehnik Lari Estafet ~ Pembagian Cabang-cabang olahraga diantaranya
adalah atletik, dari sekian banyak olahraga yang tergolong dalam atletik
pasti anda sudah pernah mendengar apa itu lari estafet. lari estafet
merupakan lari beregu yang dimainkan oleh 4 orang. Untuk lebih jelas
mengenai pengertian lari estafet ini anda bisa lihat pada postingan
sebelumnya mengenai pengertian lari estafet.
Lari estafet ini memiliki beberapa kaidah atau tata cara dalam
melakukannya. tata cara pelaksanaan ini sering disebut dengan tehnik
dasar. apa saja tehnik yang diperlukan agar bisa melakukan lari estafet
ini dengan benar, anda bisa melihat pembagian tehnik-tehnik lari estafet
pada postingan volimaniak kali ini. berikut urainnya :
A. Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pergantian tongkat, yaitu:
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil
menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan
pada nomor 4 x 400 meter.
http://volimaniak.blogspot.com/
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat
tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat
biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter. Dilihat dari cara
menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa melihat
lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara
penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui
pendekatan yang tepat.
B. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet
Prinsip lari sambung atau estafet adalah berusaha membawa tongkat
secepat-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari
satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik
tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan
keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pemberian dan penerimaan
tongkat, yaitu:
1. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
2. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke
depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan
dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari
di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
Ada sebuah cara yang dilakukan dalam olahraga lari estafet agar tongkat
estafet tidak jatuh saat diberikan pada peserta lain. Yaitu pelari yang
memegang tongkat estafet meegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan
memberikannya juga dengan tangan kiri. Sedangkan si penerima tongkat
bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan.
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Home » Atletik » Tehnik Lari Estafet
PURNAMA Wednesday, August 6, 2014 Atletik
Tehnik Lari Estafet
Tehnik Lari Estafet ~ Pembagian Cabang-cabang olahraga diantaranya
adalah atletik, dari sekian banyak olahraga yang tergolong dalam atletik
pasti anda sudah pernah mendengar apa itu lari estafet. lari estafet
merupakan lari beregu yang dimainkan oleh 4 orang. Untuk lebih jelas
mengenai pengertian lari estafet ini anda bisa lihat pada postingan
sebelumnya mengenai pengertian lari estafet.
Lari estafet ini memiliki beberapa kaidah atau tata cara dalam
melakukannya. tata cara pelaksanaan ini sering disebut dengan tehnik
dasar. apa saja tehnik yang diperlukan agar bisa melakukan lari estafet
ini dengan benar, anda bisa melihat pembagian tehnik-tehnik lari estafet
pada postingan volimaniak kali ini. berikut urainnya :
A. Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pergantian tongkat, yaitu:
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil
menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan
pada nomor 4 x 400 meter.
http://volimaniak.blogspot.com/
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat
tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat
biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter. Dilihat dari cara
menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa melihat
lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara
penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui
pendekatan yang tepat.
B. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet
Prinsip lari sambung atau estafet adalah berusaha membawa tongkat
secepat-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari
satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik
tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan
keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pemberian dan penerimaan
tongkat, yaitu:
1. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
2. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke
depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan
dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari
di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
Ada sebuah cara yang dilakukan dalam olahraga lari estafet agar tongkat
estafet tidak jatuh saat diberikan pada peserta lain. Yaitu pelari yang
memegang tongkat estafet meegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan
memberikannya juga dengan tangan kiri. Sedangkan si penerima tongkat
bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan.
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Tehnik Lari Estafet ~
Pembagian Cabang-cabang olahraga diantaranya adalah atletik, dari sekian
banyak olahraga yang tergolong dalam atletik pasti anda sudah pernah
mendengar apa itu lari estafet. lari estafet merupakan lari beregu yang
dimainkan oleh 4 orang. Untuk lebih jelas mengenai pengertian lari
estafet ini anda bisa lihat pada postingan sebelumnya mengenai
pengertian lari estafet.
Lari estafet ini memiliki beberapa kaidah atau tata cara dalam
melakukannya. tata cara pelaksanaan ini sering disebut dengan tehnik
dasar. apa saja tehnik yang diperlukan agar bisa melakukan lari estafet
ini dengan benar, anda bisa melihat pembagian tehnik-tehnik lari estafet
pada postingan volimaniak kali ini. berikut urainnya :
A. Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pergantian tongkat, yaitu:
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil
menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan
pada nomor 4 x 400 meter.
http://volimaniak.blogspot.com/
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat
tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat
biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter. Dilihat dari cara
menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa melihat
lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara
penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui
pendekatan yang tepat.
B. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet
Prinsip lari sambung atau estafet adalah berusaha membawa tongkat
secepat-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari
satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik
tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan
keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pemberian dan penerimaan
tongkat, yaitu:
1. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
2. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke
depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan
dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari
di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
Ada sebuah cara yang dilakukan dalam olahraga lari estafet agar tongkat
estafet tidak jatuh saat diberikan pada peserta lain. Yaitu pelari yang
memegang tongkat estafet meegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan
memberikannya juga dengan tangan kiri. Sedangkan si penerima tongkat
bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan.
C. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam olahraga lari estafet,
sebagai berikut:
Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3
memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima
atau memegang tongkat dengan tangan kiri atau sebaliknya.
Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari
masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar
baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya
tahan yang baik.
Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan
tepat.
Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari
lintasan masing-masing.
Cukup Sekian dulu ya postingan saya kali ini mengenai tehnik lari
estafet. semoga anda bisa mempelajarinya dengan benar sehingga proses
pelaksaan lari estafet bisa berjalan dengan baik. dengan tujuan akhir
bisa mencapai garis finish secara cepat dengan sistem pergantian
tongkat yang sesuai. semoga bermanfaat. terimakasih
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Home » Atletik » Tehnik Lari Estafet
PURNAMA Wednesday, August 6, 2014 Atletik
Tehnik Lari Estafet
Tehnik Lari Estafet ~ Pembagian Cabang-cabang olahraga diantaranya
adalah atletik, dari sekian banyak olahraga yang tergolong dalam atletik
pasti anda sudah pernah mendengar apa itu lari estafet. lari estafet
merupakan lari beregu yang dimainkan oleh 4 orang. Untuk lebih jelas
mengenai pengertian lari estafet ini anda bisa lihat pada postingan
sebelumnya mengenai pengertian lari estafet.
Lari estafet ini memiliki beberapa kaidah atau tata cara dalam
melakukannya. tata cara pelaksanaan ini sering disebut dengan tehnik
dasar. apa saja tehnik yang diperlukan agar bisa melakukan lari estafet
ini dengan benar, anda bisa melihat pembagian tehnik-tehnik lari estafet
pada postingan volimaniak kali ini. berikut urainnya :
A. Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pergantian tongkat, yaitu:
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil
menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan
pada nomor 4 x 400 meter.
http://volimaniak.blogspot.com/
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat
tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat
biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter. Dilihat dari cara
menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa melihat
lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara
penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui
pendekatan yang tepat.
B. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet
Prinsip lari sambung atau estafet adalah berusaha membawa tongkat
secepat-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari
satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik
tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan
keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pemberian dan penerimaan
tongkat, yaitu:
1. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
2. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke
depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan
dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari
di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
Ada sebuah cara yang dilakukan dalam olahraga lari estafet agar tongkat
estafet tidak jatuh saat diberikan pada peserta lain. Yaitu pelari yang
memegang tongkat estafet meegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan
memberikannya juga dengan tangan kiri. Sedangkan si penerima tongkat
bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan.
C. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam olahraga lari estafet,
sebagai berikut:
Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3
memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima
atau memegang tongkat dengan tangan kiri atau sebaliknya.
Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari
masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar
baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya
tahan yang baik.
Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan
tepat.
Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari
lintasan masing-masing.
Cukup Sekian dulu ya postingan saya kali ini mengenai tehnik lari
estafet. semoga anda bisa mempelajarinya dengan benar sehingga proses
pelaksaan lari estafet bisa berjalan dengan baik. dengan tujuan akhir
bisa mencapai garis finish secara cepat dengan sistem pergantian
tongkat yang sesuai. semoga bermanfaat. terimakasih
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Home » Atletik » Tehnik Lari Estafet
PURNAMA Wednesday, August 6, 2014 Atletik
Tehnik Lari Estafet
Tehnik Lari Estafet ~ Pembagian Cabang-cabang olahraga diantaranya
adalah atletik, dari sekian banyak olahraga yang tergolong dalam atletik
pasti anda sudah pernah mendengar apa itu lari estafet. lari estafet
merupakan lari beregu yang dimainkan oleh 4 orang. Untuk lebih jelas
mengenai pengertian lari estafet ini anda bisa lihat pada postingan
sebelumnya mengenai pengertian lari estafet.
Lari estafet ini memiliki beberapa kaidah atau tata cara dalam
melakukannya. tata cara pelaksanaan ini sering disebut dengan tehnik
dasar. apa saja tehnik yang diperlukan agar bisa melakukan lari estafet
ini dengan benar, anda bisa melihat pembagian tehnik-tehnik lari estafet
pada postingan volimaniak kali ini. berikut urainnya :
A. Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pergantian tongkat, yaitu:
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil
menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan
pada nomor 4 x 400 meter.
http://volimaniak.blogspot.com/
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat
tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat
biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter. Dilihat dari cara
menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa melihat
lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara
penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui
pendekatan yang tepat.
B. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet
Prinsip lari sambung atau estafet adalah berusaha membawa tongkat
secepat-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari
satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik
tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan
keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pemberian dan penerimaan
tongkat, yaitu:
1. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
2. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke
depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan
dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari
di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
Ada sebuah cara yang dilakukan dalam olahraga lari estafet agar tongkat
estafet tidak jatuh saat diberikan pada peserta lain. Yaitu pelari yang
memegang tongkat estafet meegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan
memberikannya juga dengan tangan kiri. Sedangkan si penerima tongkat
bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan.
C. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam olahraga lari estafet,
sebagai berikut:
Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3
memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima
atau memegang tongkat dengan tangan kiri atau sebaliknya.
Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari
masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar
baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya
tahan yang baik.
Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan
tepat.
Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari
lintasan masing-masing.
Cukup Sekian dulu ya postingan saya kali ini mengenai tehnik lari
estafet. semoga anda bisa mempelajarinya dengan benar sehingga proses
pelaksaan lari estafet bisa berjalan dengan baik. dengan tujuan akhir
bisa mencapai garis finish secara cepat dengan sistem pergantian
tongkat yang sesuai. semoga bermanfaat. terimakasih
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Home » Atletik » Tehnik Lari Estafet
PURNAMA Wednesday, August 6, 2014 Atletik
Tehnik Lari Estafet
Tehnik Lari Estafet ~ Pembagian Cabang-cabang olahraga diantaranya
adalah atletik, dari sekian banyak olahraga yang tergolong dalam atletik
pasti anda sudah pernah mendengar apa itu lari estafet. lari estafet
merupakan lari beregu yang dimainkan oleh 4 orang. Untuk lebih jelas
mengenai pengertian lari estafet ini anda bisa lihat pada postingan
sebelumnya mengenai pengertian lari estafet.
Lari estafet ini memiliki beberapa kaidah atau tata cara dalam
melakukannya. tata cara pelaksanaan ini sering disebut dengan tehnik
dasar. apa saja tehnik yang diperlukan agar bisa melakukan lari estafet
ini dengan benar, anda bisa melihat pembagian tehnik-tehnik lari estafet
pada postingan volimaniak kali ini. berikut urainnya :
A. Teknik Pergantian Tongkat Estafet
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pergantian tongkat, yaitu:
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil
menolehkan kepala untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari
sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan cara melihat biasanya dilakukan
pada nomor 4 x 400 meter.
http://volimaniak.blogspot.com/
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat
tongkat yang akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat
biasanya digunakan dalam lari estafet 4 x 100 meter. Dilihat dari cara
menerima tongkat, keterampilan gerak penerima tongkat tanpa melihat
lebih sulit dari pada dengan cara melihat. Dalam pelaksanaannya, antara
penerima dan pemberi perlu melakukan latihan yang lebih lama melalui
pendekatan yang tepat.
B. Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat Estafet
Prinsip lari sambung atau estafet adalah berusaha membawa tongkat
secepat-cepatnya yang dilakukan dengan memberi dan menerima tongkat dari
satu pelari kepada pelari lainnya, agar dapat melakukan teknik
tersebut, pelari harus menguasai keterampilan gerak lari dan
keterampilan memberi serta menerima tongkat yang dibawanya.
Perlombaan lari estafet mengenal dua cara pemberian dan penerimaan
tongkat, yaitu:
1. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari bawah
Teknik ini dilakukan dengan cara pelari membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari atlet akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari belakang ke
depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima telah siap
dibelakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka
lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
2. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat estafet dari atas
Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke
depan, kemudian dengan segera meletakan tongkat dari atas pada telapak
tangan penerima. Pelari yang akan menerima tongkat mengayunkan tangan
dari depan ke belakang dengan telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari
di buka lebar dan jari-jari tangan lainnya rapat.
Ada sebuah cara yang dilakukan dalam olahraga lari estafet agar tongkat
estafet tidak jatuh saat diberikan pada peserta lain. Yaitu pelari yang
memegang tongkat estafet meegang tongkat estafet dengan tangan kiri dan
memberikannya juga dengan tangan kiri. Sedangkan si penerima tongkat
bersiap menerima tongkat dengan tangan kanan.
C. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Lari Estafet
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam olahraga lari estafet,
sebagai berikut:
Pemberian tongkat sebaiknya secara bersilang, yaitu pelari 1 dan 3
memegang tongkat pada tangan kanan, sedangkan pelari 2 dan 4 menerima
atau memegang tongkat dengan tangan kiri atau sebaliknya.
Penempatan pelari hendaknya disesuaikan dengan keistimewaan dari
masing-masing pelari. Misalnya, pelari 1 dan 3 dipilih yang benar-benar
baik dalam tikungan. Pelari 2 dan 4 merupakan pelari yang mempunyai daya
tahan yang baik.
Jarak penantian pelari 2, 3, dan 4 harus benar-benar diukur dengan
tepat.
Setelah memberikan tongkat estafet jangan segera keluar dari
lintasan masing-masing.
Cukup Sekian dulu ya postingan saya kali ini mengenai tehnik lari
estafet. semoga anda bisa mempelajarinya dengan benar sehingga proses
pelaksaan lari estafet bisa berjalan dengan baik. dengan tujuan akhir
bisa mencapai garis finish secara cepat dengan sistem pergantian
tongkat yang sesuai. semoga bermanfaat. terimakasih
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
Source: http://www.volimaniak.com/2014/08/tehnik-lari-estafet.html#axzz3cUz0GWAC | permainan bola voli
No comments:
Post a Comment